922 Calhaj Asal Pandeglang Akan Diberangkatkan Tahun 2020

Gedung pusat pelayanan haji dan umroh terpadu Kemenag Pandeglang

 

Reporter:Deni |Editor:Budy

Pandeglang, JUARAMEDIA.COM – Sebanyak 922 calon jemaah haji (Calhaj) asal Kabupaten Pandeglang akan diberangkatkan pada tahun 2020 mendatang.

“Dari ribuan calhaj yang telah mendaftar, sebanyak 922 calhaj akan diberangkatan pada tahun 2020 ini dari pendaftar perbulan Agustus 2012 lalu,” ungkap H. Wawan Sofwan,SH selaku Kasi Urusan Haji dan Umroh pada Kantor Kemenag Kabupaten Pandeglang, kepada media, Senin (20/01/2020).

Menurut Wawan, untuk mengenai penentuan kuwota haji beda dengan Jawa Barat, Pemprov Banten menerapkan aturan salah satunya berdasarkan jumlah banyaknya penduduk, bukan berdasarkan jumlah banyaknya pendaftar seperti Tangerang Raya.

“Jadi ini tidak lain untuk memberikan rasa keadilan pada masyarakat yang dilakukan oleh Pemrov Banten dalam memberikan jatah kuwota haji untuk Kabupaten Pandeglang dan Lebak,” terangnya.

Wawan membantah jika adanya isu di masyarakat, calhaj akan lebih mudah dan cepat bisa diberangkatkan lebih awal, apabila ada kedekatan dengan pejabat terkait atau bupati sekalipun.

“Itu info yang menyesatkan dan hoax. Memang ada yang diutamakan bisa berangkat lebih awal, yakni usia lansia diatas 65 tahun, daftar tunggu minimal 3 tahun, dan kami bekerja atau berlakukan itu semua berdasarkan SOP,” tandasnya.

Kasi Haji dan Umroh pun membantah keras, bila ada informasi masyarakat bisa setiap tahun berangkat ke tanah suci mekah dan itu hoax adanya.

“Aturan haji dibatasi tidak bisa setiap tahun atau dua tiga tahun berangkat. Warga yang sudah berangkat, bisa kembali mendaftar haji lagi setelah 10 tahun. Itu diatur dan bisa dilihat dari sistem, hal itu tidak lain untuk memberikan kesempatan pada yang lain,” tegasnya lagi, seraya menambahkan pihaknya akan menjaring calon petugas haji di lingkungan Kemenag Pandeglang. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar