JPP Gelar Diskusi Pilkada Pandeglang 2020

Foto : Diskusi yang digelar JPP di Kebonjeruk, Menes, Sabtu (12/10).

Penulis : Deni | Editor : Budi Harto

PANDEGLANG – Jelang Pilbup Kabupaten Pandeglang 23 September 2020 mendatang, para penggiat dan aktivis di Kecamatan Menes menggelar Diskusi yang bertemakan “Tiga trah dominasi Pilkada Pandeglang 2020”.

Diskusi sambil ngopi yang digagas oleh para aktivis Jaringan Pemilih Pandeglang (JPP) dengan mengundang berbagai kandidat seperti Toni Mukson, Aap Aptadi, Ferdi Ligaswara, Nabil, dan beberapa kandidat lain termasuk para tokoh yang peduli terhada Pandeglang.

“Melihat konstalasi politik pada Pilkada Pandeglang saat ini, saya sih niat akan mencalonkan kembali dalam Pilbup 2020 nanti. Kita lihat saja situasinya, yang pasti terus mendaftar kesemua partai politik,” tutur Aap Aptadi dalam diskusi yang digelar JPP di Kebonjeruk, Menes, Sabtu (12/10).

Aap yang kesempatan itu menyampaiakan beberapa kandidat bupati yang ramai bermunculan, salah satunya Nabil putra mantan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya dan Ferdi Ligaswara. Keduanya, kata Aap adalah trah keturunan dari Kabupaten Pandeglang yakni Cipeucang dan Menes.

Dalam acara itu menghadirkan para aktivis Ciputat Jakarta asal Pandeglang.

“Acara diskusi nyantai sambil ngopi bareng ini kita gagas untuk kepedulian pada Pandeglang kearah yang lebih baik, dan saatnya pilkada untuk diskusi bagaimana lima tahun kedepan. Intinya kita bahas Tiga trah yaiti Trah Rau, Trah Jayabaya dan Trah Dimyati,” ujar Eko sebagai Dosen, salah satu penggagas diskusi tersebut singkat.

Hadir dalam acara diskusi itu H. Agus Wisas (Perwakilan Trah Jayabaya), H. Aaf Aftadi, Yandi (Tim Ferdi Ligaswara), Edi Suhaedi, Mochamad Zen (Dekan FA UNMA Banten), Akhsan Sukroni (Dekan FKIP UNMA Banten), Ukun Kurnia (Akademisi UNMA), Babay Sujawandi (Gerindra), Ade Ervin (Ketua Balawista Banten) dan perwakilan Korcam JPP dan para aktivis Ciputat lainnya.