LEBAK – Upaya penyempurnaan implementasi Kurikulum Madrasah, Pengurus DPC PGMI dan pengawas PAI menggelar Workshop Kurikulum 2013 (K13) tahap ke 2 bagi guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kelas 2 & 3 Zona Warunggunung dan Cikulur, di aula MI Al-Ittihad, Pasir Kopo Warunggunung, Lebak, Banten, Rabu (9/10)
Ketua Panitia H.Atma M.Pd.i dalam sambutannya mengatakan, setelah diselenggarakannya pelatihan kurtilas diharapkan dapat mengimplementasikan di madrasahnya masing-masing.
“Terlebih kurtilas di tahun 2019-2020 sudah seharusnya di selenggarakan, apalagi sekarang banyak madrasah yang jadi sasaran akreditas,” ujarnya singkat.
Sementara itu Pengawas PAI Asep Abudinasir, M.Pd mengatakan, bahwa agenda ini merupakan pelatihan bertahap yang diikuti oleh sekitar 150 peserta tingkat MI dari kelas 1-VI yang dibagi 3 tahap.
Menurutnya, workshop dilakukan sebagai tindaklanjut amanat implementasi kurikulum 2013 yang sudah direvisi. Perubahan kurikulum ini memberikan konsekuensi kepada satuan pendidikan untuk melakukan pengembangan manajemen pembelajaran di kelas.
“Perubahan kurikulum 2013 revisi harus dipahami oleh setiap pendidik, terutama di lingkungan madrasah masing-masing satuan. Pendidikan dapat segera menyesuaikan langkah ini untuk direalisasikan pada kelas pembelajaran,” terangnya.
Dijelaskannya, pelaksanaan Workshop K13 revisi ini bertujuan untuk menyesuaikan perubahan dan pengembangan kurikulum terbaru.
“Tiga angkatan ini untuk guru MI, dengan harapan kedepan memiliki instruktur nasional tersendiri di masing masing madrasah,” imbuhnya.
Terpisah, Deni Subhani M. Pd.i, Ketua MDC Of Lebak mengapresiasi kepada panitia penyelenggara, ia berharap dengan workshop K13 ini bisa satu persepsi dalam pengelolaan pembelajaran.
“Terutama dalam mengintegrasikan antar tema pembelajaran dan memberikan evaluasi hasil belajar siswa,” katanya. (ika/yaris)
Users Today : 801
Total Users : 1126571
Total views : 9871147
Who's Online : 14