PKK Warunggunung Ikuti Sosialisasi Penanganan Kesehatan Ibu Melahirkan 

LEBAK – Sebanyak 50 Peserta PKK Kecamatan Warunggunung ikuti sosialisasi penanganan kesehatan ibu melahirkan, di aula Kantor Kecamatan Warunggunung, Lebak, Banten, Selasa (8/10/2019). 

Sosialisasi tersebut dihadiri Camat Warunggunung, Ketua Penggerak PKK Kabupaten Lebak Ibu Ani Ade Sumardi, Koramil Warunggunung dan Kepala Desa se Kecamatan Warunggunung serta Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak. 

Ketua Penggerak PKK Kabupaten Lebak, Ani Ade Sumardi dalam sambutannya mengatakan, pengentasan Stunting menjadi prioritas di Kabupaten Lebak dan menjadi persoalan bersama. 

“Berbagai upaya dilakukakan mulai dari kampanye pemenuhan Gizi yang baik sejak masa kehamilan, ASI eklusif hingga pelibatan aktif PKK. Harapan kedepan angka stunting akan terus ditekan dan menurun di kabupaten lebak,” ujarnya. 

Sementara itu, Dr Sri Agustina Sinuhaji Nara sumber dari Dinas Kesehatan Lebak Sri Agustina Sinuhaji narasumber dari Dinas Kesehatan Lebak menegaskan, pahami stunting sejak dini, periode emas dalam pertumbuhan dan perkembangan anak, dimulai sejak ibu mengandung hingga buah hati berusia 2 tahun.

“Kekurangan asupan nutrisi pada kehidupan anak tentu akan mempengaruhi pertumbuhanya. Apabila kondisinya makin buruk, stunting  akan terjadi,” katanya. 

Ia menjelaskan, stunting adalah kondisi yang ditandai tinggi badan anak kurang tinggi badan normal pada usianya. Ini merupakan masalah gizi, yang erat kaitanya dengan pertumbuhan dan perkembangan anak. 

“Mewaspadai stunting dan mengenali gejalanya agar bisa melakukan pencegahan sedini mungkin,” imbuhnya. 

Ia menambahkan, penyebab stunting, gizi buruk atau kurang asupan gizi dan sanitasi kebersihan lingkungan rumah. Deteksi dini stunting, pemantauan tinggi badan untuk menilai pertumbuhan anak, apakah pertumbuhan tinggi anak masuk katagori normal atau tidak. 

“Cara mencegah stunting memperbaiki gizi dan kesehatan saat hamil, dan memberi ASI eklusif dan MPASI, serta aktif ke Posyandu. Jangan malu bertanya tentang seputar kesehatan ibu dan anak kepada bidan, PKK dan kader Posyandu. Pengentasan stunting tanggung jawab kita semua,’ pungkas Dr Sri Agustina Sinuhaji. (arya/yaris) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *