Tanjung Lesung Tourism Bussines Forum, Tarik Investor Dan Tingkatkan Kunjungan Wisatawan 

JAKARTA – Dalam rangka meningkatkan investasi di sektor pariwisata terutama di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Pemkab Pandeglang, Pemprov Banten, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia bersama PT Banten West Java (BWJ) menggelar forum bisnis bertajuk ‘Tanjung Lesung Tourism Business Forum’ yang dihadiri oleh para pengusaha dan Stakehokder sektor pariwisata tingkat nasional yang di gelar di Menara Batavia Jakarta, Kamis (19/9).

Forum bisnis yang bertajuk “Tanjung lesung Tourism Business mengangkat tema Opportunities at sunset of java” dengan narasumber Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang Pery Hasanudin, Kepala Bagian Pengendalian Pembangunan dan Pengelolaan Sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus Bambang Wijanarko, Asisten Deputi Pembiayaan dan Investasi Kementerian Pariwisata Henky H.P Manurung, Kasubdit Perencanaan dan Pemprograman Direktorat Jalan Bebas Hambatan dan Perkotaan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Roi Santoso dan President Direktur PT.BWJ Poernomo Siswoprasetijo.

Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang, Pery Hasanudin mengatakan pemerintah daerah telah membuat kebijakan yang mempermudah investor untuk berinvestasi masuk di Kabupaten Pandeglang. Khususnya terkait regulasi, menurut Pery pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan Pemprov Banten dalam pengembangannya.

“Kita sudah membuat desainya dan regulasinya juga sudah jelas,” kata Pery.

Ia menambahkan regulasi yang dimaksud yaitu rencana tata ruang atau wilayah (RTRW) melalui Perda yang sudah ditetapkan untuk zona kawasan Tanjung Lesung.

“Jadi para investor dan masyarakat tidak usah khawatir untuk berinvestasi dan berkunjung ke Tanjung Lesung, Pandeglang sudah aman”, terangnya.

Lebih lanjut Ia mengatakan Pemerintah daerah juga sudah menyiapkan beberapa sarana dan prasarana pendukung.

“Kami sudah membuat sistem kebencanaan yang sudah terintegrasi dengan sistem IT dan saat ini telah di bangun kawasan evakuasi. Untuk kemudahan inventasi bagi calon investor, diantaranya pelayanan satu atap untuk urusan perizinan, kita sudah punya Ruang Pintar dalam rangka mewujudkan smart city, selain itu Mall Pelayanan Publik akan kita bangun, semua kita lakukan untuk kemudahan pelayanan bagi para pengusaha dan masyarakat,” paparnya.

Hal senada dikatakan President Direktur PT BWJ Poernomo Siswoprasetijo selaku pengelola KEK Tanjung Lesung mengungkapkan, berbagai kegiatan yang disiapkan bisa menarik masyarakat menyambangi kawasan tersebut, Festival Tanjung Lesung dan pagelaran-pagelaran lain yang disiapkan bisa menarik para investor.

“Diharapkan nanti kegiatan festival tanjung lesung akan mengundang banyak wisatawan yang datang berkunjung, yang pada akhirnya nanti akan berdampak pada peningkatan wisatawan dan menjadi daya tarik bagi para investor,” katanya.

Sementara itu, Asisten Deputi Pembiayaan dan Investasi Kementerian Pariwisata Henky H.P Manurung mengatakan, pemerintah pusat juga terus fokus dalam mendukung pengembangan kawasan Tanjung Lesung,

“Kami pastikan pemerintah pusat terus mendorong progres pengembangan kawasan itu, tahun ini juga akses kesitu sudah mulai dibangun baik sarana jalan tol maupun sarana pendukung lainnya, sehingga diharapkan tahun 2021 kawasan Tanjung Lesung akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan dengan jumlah kunjungan yang meningkat secara signifikan,” tutupnya. (dni/yaris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *