Dua Pekan Gela Razia Patuh Kalimaya, Satlantas Polres Lebak Tindak 3969 Pengendara

LEBAK – Dua pekan menggelar operasi patuh kalimaya, (29/8) – (11/9/2019). Satlantas Polres Lebak telah menindak pelanggar lalulintas sebanyak 3969 pelanggar.

Pemberian sanksi tilang yang dikenakan kepada pelanggar pengguna kendaraan roda dua atau empat, umumnya pengendara tidak memiliki SIM, tak memakai helm, melawan arah dan pengendara di bawah umur

Kanit Patwal Lantas Polres Lebak Ipda Herry Susanto SH mengatakan, razia Patuh Kalimaya dari hari pertama sampai hari terakhir mencapai 3969 pelanggar. Yang di dominasi oleh pelanggaran tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

“Jajaran satlantas porles lebak melaksanakan patuh kalimaya 2019 tepatnya pada hari terakhir Rabu (11/9). Untuk jumlah kendaraan yang di tilang dari hari pertama sampai hari terahir kurang lebih 3969 di dominasi tiga pelanggaran yang petama SIM, kedua helm,ketiga melawan arah dan pengendara di bawah umur,” ujar Kanit Patwal Polres Lebak pada Tangerang Raya Media di sela sela kegiatan razia di jalan Sunan Kalijaga Kelurahan Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Rabu (11/9).

Lanjut Kanit Patwal, kalau untuk pelanggaran di dominasi mayoritas tidak memiliki SIM dan untuk Kabupaten Lebak, dalam hal penindakan yang terakhir peringkat ke dua di wilayah Polda Banten, dan yang pertama yaitu Tangerang.

Harapan kedepannya, kepada semua pengguna jalan baik roda empat ataupun roda dua agar memperhatikan aturan yang sudah ditentukan.

“Untuk saat ini, yang pertama pelanggaran berkurang, yang kedua angka kecelakaanpun berkurang. Disamping itu saya mohon pada masyarakat di minta kesadarannya menjaga keselamatan lebih di utamakan dalam hal berkendara,” harap Herry.

Sementara Fina Nurheliza pengendara motor asal Sampay Warunggunung yang terkena razia mengatakan, dengan adanya razia ini sangat mendukung, karena ini bagi pengguna jalan agar taat dan patuh terhadap aturan yang sudah di tetapkan pihak Polri.

“Padahal saya memiliki SIM dan STNK, karena teman yang di belakang tidak memakai helm, akhirnya terkena razia, dan saya sadar bahwa itu mekanggar aturan,” katanya. (zul/ade/yaris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *