Anggaran Pembangunan Ruang Kelas Dan Laboratorium Yayasan Al Falah Dipertanyakan

LEBAK – Yayasan Al Falah beralamat di Kampung Cibangkur, Desa Sukadaya, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, tengah melakukan kegiatan pengerjaan pembangunan Ruang Kelas dan Ruang Laboratorium sebanyak 2 lokal tanpa papan anggaran. 

Menurut nara sumber yang enggan disebutkan namanya mengatakan, di lokasi pembangunan tersebut tidak tampak adanya reklame atau papan informasi anggaran yang selama ini kegiatan berlangsung sudah hampir satu bulan lebih pemgerjaanya.

“Saya merasa heran dan ironis dana untuk pembangunan tersebut bantuan dari mana alias tidak jelas,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, para pekerja tersebut yang mengerjakan pembangunan tersebut, semuanya para santri yang mengerjakan, dari tukang hingga kernet. Bahkan, dikabarkan dengan upah alakadarnya dari pihak Yayasan. 

“Yang seharusnya para santri mengaji dan ibadah, tapi ini malah disuruh bekerja bagunan oleh pihak yayasan. Bahkan yang bekerja kebanyakan masih di bawah umur, yang seharusnya menuntut ilmu agama di pondok tersebut,” tukasnya. 

Saat dikonfirmasi, Kepala Sekolah MA Al Falah, Firdaus mengatakan, untuk pembangunan lokal tersebut bahwa dana tersebut bersumber dari uang saweran. Ia juga mengatakan yang kedua kalinya yang sangat berbeda, bahwa pembangunan ini bersumber dari dana pribadi ketua yayasan. 

“Saya juga selaku kepala sekolah, tidak tau  berapa nilai anggarannya, dan bersumber dari mana pembangunan  ini. Saya tidak tau pak sampai saat ini,” ujar Firdaus. 

Hingga berita ini diterbitkan, pihak ketua Yayasan Al Falah (Kyai Sohibudin), belum dapat dikonfirmasi media untuk mempertanyakan soal kegiatan Pembangunan tersebut. (ika/yaris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *